STEM
CELL THERAPYadalah
suatu Therapy yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan di dunia kedokteran Barat
maupun Timur. Selain hasilnya yang sangat menakjubkan, prosentase keberhasilannya juga cukup tinggi. Sudah
ribuan orang yang telah merasakan kedahsyatan Therapy ini. Ada pasien yang
sudah belasan tahun lumpuh kini sudah
bias berjalan lagi. Ada pula yang
sudah puluhan tahun menderita diabetes, sembuh. Ada juga penderita Cancer stadium 4 yang sembuh setelah menjalani STEM CELL
THERAPY.
Apaitu STEM
CELL? Stem Cell adalah sel induk
yang berfungsi untuk membentuk sel baru. Ada beberapa jenis Stem Cell,
diantaranya adalah Adult Stem Cell dan
Embryonic Stem Cell.
Adult
Stem Cell adalah
selinduk yang sudah dewasa, artinya sudah memiliki fumgsi spesifik dan hanya mampu
membentuk beberapa jenis sel yang segolongan saja (multipoten), misalnya Stem Cell Jantung hanya dapat membentuk
sel otot jantung, selotot polos dan endotel. Therapy menggunakan Adult Stem Cell sudah digunakan selama puluhan
tahun, namun Karena biayanya yang sangat
mahal dan prosedur yang sangat rumit, tidak banyak pasien yang
berkesempatan menjalani therapy ini.
Embryonic
Stem Cell adalah
sel induk (sel punca) yang merupakan
cikal bakal atau sel mula-mula yang berkembang biak membentuk seluruh organ tubuh
makhluk hidup (pluripoten). Stem Cell inilah yang terus menerus membelah diri sehingga
terbentuk janin yang kemudian lahir sebagai bayi.
Embryonic Stem Cell ini banyak terdapat pada Placenta atau Ari-Ari pada bayi yang baru lahir. Kini sudah banyak pasangan muda yang menyimpan Placenta bayi yang baru dilahirkan di bank Placenta di Singapore maupun di Jakarta. Walaupun biaya penyimpanan dan penggunaannya sangat mahal, banyak pasangan muda yang memanfaatkan fasilitas ini karena saat bayi beranjak dewasa dan terkena penyakit yang mematikan, maka Placenta bayi tersebut dapat digunakan untuk therapy penyembuhan, dan hingga kini tingkat keberhasilannya masih 100%.
Embryonic Stem Cell ini banyak terdapat pada Placenta atau Ari-Ari pada bayi yang baru lahir. Kini sudah banyak pasangan muda yang menyimpan Placenta bayi yang baru dilahirkan di bank Placenta di Singapore maupun di Jakarta. Walaupun biaya penyimpanan dan penggunaannya sangat mahal, banyak pasangan muda yang memanfaatkan fasilitas ini karena saat bayi beranjak dewasa dan terkena penyakit yang mematikan, maka Placenta bayi tersebut dapat digunakan untuk therapy penyembuhan, dan hingga kini tingkat keberhasilannya masih 100%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar